Lulusan SMA atau SMK/STM harus memiliki sebuah rencana contohnya ingin kursus atau memilih sekolah lanjutan supaya jika anda memiliki harapan atau cita-cita,bisa terwujud nantinya.Anda tidak perlu bingung memikirkan apa yang harus anda lakukan karena saya akan membahasnya untuk anda khususnya hal kesalahan apa saja yang tidak boleh dilakukan.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Lulusan SMA dan SMK
Lulus SMA atau SMK/STM memang menjadi moment yang paling membahagiakan karena selain hal tersebut hanya bisa anda rasakan 1 kali seumur hidup,dengan menyandang predikat " tamat " maka bisa dikatakan wajib belajar anda selama 12 tahun sudah selesai.
Pengalaman pribadi yang " pahit "
Saya ingin sedikit memulai pembahasan ini dengan bercerita pengalaman yang saya alami sendiri.Saya adalah seorang siswa yang berasal dari banjarnegara jawa tengah tamatan STM jurusan otomotif mesin,dimana saya menamatkan sekolah pada tahun 2019 lalu.
Secara nilai,saya masuk kedalam kategori " lumayan " karena nilai rata-rata ujian nasional saya 08.00 dan di raport juga tidak terlalu buruk dari semester 1 sampai semester 6 ( kelas 1 STM sampai kelas 3 STM ).Saya sangat puas dengan pencapaian nilai saya kala itu,tetapi salahnya,saya hanya merasa puas saja,tidak ada hal lain yang saya lakukan.
Setelah mendapatkan ijasah dan semua berkasnya,saya mulai berfikir " saya harus ngapain ya? " dan saya melihat banyak sekali teman-teman saya yang berlomba-lomba untuk mengikuti psikotes kerja di perusahaan-perusahaan besar.
Maklum,tahun 2019 lalu,ketika ada sebuah kelulusan,hampir disemua sekolah khususnya yang " kejuruan " pasti banyak sekali perusahaan yang bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan perekruitan calon karyawan mereka,saya tidak tau kalau sekarang.
Mulai sibuk mendaftar pekerjaan
Singkat cerita,saya mengikuti tes dan saya dinyatakan berhasil dan akhirnya bekerja di sebuah perusahaan di daerah cikarang jawa barat kala itu.Sistemnya kontrak yayasan kala itu,jadi tidak ada aturan konrak seperti sekarang ini ( bahasa kasarnya,kalau dulu itu selama masih betah ya masih terus kerja saja ) tetapi gajinya dipotong tiap bulanya.
Selama saya bekerja di perusahaan itu,seperti ada yang kurang ( saya tidak tau apa itu ),hasilnya saya melakukan langkah yang sedikit extrim yaitu memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dan mencari perusahaan lain.
Saya memang mendapatkan beberapa perusahaan besar ( mungki sekitar 3 atau 4 kali ) pindah dalam kurun waktu 6 tahun lamanya.
Dan tahukah anda,sampai saat terahir saya keluar dari perusahaan,saya MASIH merasa ada yang kurang dan disinilah saya baru mulai menyadari kekeliruan saya.memang sangat menyesal,tetapi mau bagaimana lagi,nasi sudah menjadi bubur dan saya harus tetap berjalan kedepan.
Jika anda perhatikan WEBSITE SAYA ini,sangat banyak informasi seputar dunia pekerjaan yang saya tuliskan,hal itu saya lakukan supaya anda tidak melakukan kesalahan yang sama dengan yang saya lakukan dan mungkin artikel saya bisa bermanfaat untuk anda.
Untuk itu saya tuliskan artikel ini,karena banyak hal yang bisa membuat anda menyesal setelah lulus SMA/SMK/STM.Silahkan simak point-point pentingnya berikut ini :
1. Tidak Melakukan Perencanaan Dengan Baik
Merancang rencana setelah anda lulus sekolah menengah atas atau kejuruan memang sangat penting untuk dilakukan.Dengan merencanakanya dengan baik,maka langkah anda kedepanya akan lebih terarah dan bisa menghindari salah jalan.
Adapn beberapa rencana yang bisa dilakukan untuk seorang lulusan SMA atau SMK antara lain :
- Melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi
- Bekerja
- Mempelajari kursus keahlian tertentu
- Menjalankan bisnis atau wirausaha
- Menjalankan sebuah profesi milenial ( blogger,youtuber,penjual online dan sebagainya )
Contohnya begini : Anda merasa,dalam jiwa anda lebih menyukai atau mendalami bisnis wirausaha dan anda benar-benar ingin melakukanya.Jika memang seperti itu,silahkan pilihlah jalur menjadi wirausaha,karena selain itu cocok dengan passion anda,ketika menjalaninya,anda tidak akan merasa ada yang kurang.
Jika dibenak anda lebih condong ke arah pendidikan atau anda ingin belajar/mempelajari sebuah teori tertentu ( dokter misalnya ) dengan lebih dalam lagi,maka anda saya sarankan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tingi saja.
2. Hanya Ikut-Ikutan
Masih erat kaitanya dengan point nomor satu diatas.Ketika anda tidak melakukan perencanaan dengan baik,anda akan cenderung melakukan apa yang teman atau orang lain lakukan,hasilnya anda hanya akan mengikuti apa yang mereka lakukan saja.
Point ini adalah point yang menimpa kepada saya kala itu.Saya tidak melakukan perencanaan dengan baik,hasilnya ya saya hanya ikut apa yang teman lakukan saja.Jadi untuk point ini saya katakan " dilarang " atau sebuah larangan keras untuk anda lakukan.
3. Egois Dalam Memilih Sebuah Tindakan
Maksudnya begini : Mungkin dalam kehidupan anda sehari-hari,anda mendapatkan sebuah hinaan atau cemoohan dari seseorang yang memiliki pekerjaan atau jabatan yang tinggi.Kemudian anda melakukan sebuah pilihan untuk " menyaingi " orang tersebut.
Ketahuilah,yang anda lakukan itu " KELIRU " dan anda sedang menuju jalan penyesalan yang sangat besar.Kenapa keliru? bukankah menjadi lebih sukses dari orang lain itu bagus?
Memang benar menjadi lebh sukses dari orang lain itu adalah hal yang membanggakan,tetapi BUKAN dengan cara meniru yang dilakukanya.Jika anda ingin membalas apa yang orang tersebut perbuat dengan anda,pilihlan jalan sesuai dengan passion anda dan jadilah sukses dari jalan tersebut.
4. Terlalu Memaksakan Diri
Saya ambilkan contoh begini : Anggaplah anda sudah menemukan passion anda sebagai seorang wirausaha dan ingin membuka sebuah usaha sendiri.Tetapi keadaan ekonomi anda tidak memungkinkan untuk itu.
Anda tidak harus memaksakan diri dengan berhutang ke orang atau bank.Jika seperti itu,anda hanya akan membebani diri sendiri saja.Ada solusi untuk itu,yaitu :
Cobalah untuk bekerja dan mengumpulkan modal terlebih dahulu.Selain anda akan mendapatkan pengalaman,anda juga bisa membuka usaha mandiri anda tanpa harus berhutang ke bank atau rentenir.Saya rasa pilihan tersebut jauh lebih baik daripada anda terlalu memaksakan diri anda.
5. Salah Dalam Memilih Tindakan
Entah itu anda hanya coba-coba atau bahkan tidak tau apa yang anda lakukan,saya sarankan untuk memikirkan dengan baik apa pilihan yang akan anda ambil.Tolong perhatikan ini dengan baik.
Kekeliruan yang anda perbuat hari ini akan menimbulkan penyesalan mendalam dimasa yang akan datang.Karena ini menyangkut masa depan anda,jadi fikirkan dan pertimbangkan langkah apapun yang akan anda ambil.
Ada beberapa point yang bisa anda gunakan untuk melakukan pertimbangan,antara lain ;
- Kondisi ekonomi anda
- Kondisi psikis/mental anda ( jika anda takut,maka usahakan untuk memberanikan diri dan jika tetap tidak bisa,cobalah pilihan yang lain )
- Kondisi lingkungan ( cobalah lihat sekitar anda apakah memungkinkan untuk melakukan hal yang anda pilih itu )
- Perhatikan prospek kedepan ( lihat apakah pilihan anda memiliki prospek bagus atau tidak )
6. Melakukan Pilihan tanpa Berfikir
Pernah mendengar kalimat " modal nekad "? atau mungkin kalimat " pikir keri/belakangan "? Ini adalah sebuah tindakan " bodoh ".Saya sendiri masih banyak melihat orang-orang yang ketika saya tanyai mengenai apa yan akan mereka lakukan,mereka menjawab dengan kalimat ini.
Saya tau kalau rezeki itu sudah diatur oleh TUHAN,tetapi catat ini baik baik " TUHAN tidak akan mengubah nasib anda kalau anda tidak mengubahnya sendiri " dan juga,TUHAN lebih mengutamakan yang berusaha keras daripada yang hanya asal-asalan saja.
Tidak percaya? Silahkan lihat sekeliling anda terutama orang yang sukses,apakah mereka hanya duduk ngopi dan bersantai saja? TIDAK MUNGKIN ( warisan itu bukan bentuk kesuksesan yaa,jangan dibandingkan dengan point ini ).
Orang yang berhasil dan sukses,pasti berfikir tentang apa yang dilakukanya kemudian berusaha dengan keras ditambah dengan doa yang sungguh-sungguh.
Lalu apa yang harus dilakukan? Untuk membantu anda,saya sudah tuliskan beberapa artikel yang mungkin bisa bermanfaat untu and.
BACA :
Demikian pembahasan tentang kesalahan atau hal apa yang tidak boleh dilakukan untuk lulusan SMA/SMK/STM.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Posting Komentar