Selalu gagal dalam wawancara atau interview pekerjaan bisa disebabkan karena anda tidak tau apa saja yang dinilai dan jawaban apa yang benar untuk pertanyaan HRD.Kali ini saya akan membahasnya untuk anda lengkap dengan cara mengatasinya.
Penyebab Selalu Gagal Wawancara/Interview Pekerjaan
Wawancara atau interview pekerjaan adalah sebuah tahapan seleksi calon karyawan baru berupa sesi tanya jawab antara pihak perusahaan ( biasanya seorang HRD ) dengan pelamar pekerjaan.Tidak ada jalan lain selain mempersipkan diri dengan baik karena tahapan ini selalu ada ketika anda ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan atau PT.
Sebab kenapa selalu gagal dalam tahapan wawancara atau interview kerja antara lain :
- Tidak mengerti sebuah instruksi HRD
- Terlalu meremehkan tahapan ini
- Tidak mengerti sikap yang baik bagaimana
- Tidak tau jawaban yang baik dari pertanyaan yang diajukan
- Tidak mengerti point penting yang dinilai
Apa sih yang dinilai dari sebuah tahapan wawancara atau interview itu?
Saya akan mulai penjelasanya dari sini.Dalam menentukan sebuah kelulusan,seorang HRD akan mengakumulasikan NILAI keseluruhan dari semua tahapan.Dalam tahapan interviw ini,banyak hal yang dinilai dan akan diakumulasi menjadi nilai total anda.
Dengan total nilai itulah,seorang HRD akan memilih terbaik dari yang terbaik,dengan kata lain mereka akan memilih nilai yang terbaik dari semua kandidat yang masuk.Untuk nilai yang saya maksudkan itu bukan nilai seperti anda mengerjakan tes psikotes,tetapi nilai " kesesuaian " anda dengan kriteria perusahaan.
OK,untuk point yang dinilai antara lain :
- Sikap/Attitude
- Jawaban anda
- Tingkat intelegensi
- Karakteristik/kepribadian
- Kejujuran
- Kerapihan
- Kebersihan
- kepatuhan terhadap sebuah perintah
Menurut apa yang tertulis diatas,jika anda selalu kesulitan untuk bisa lulus dalam tahapan ini,anda jangan menyimpulak penyebabnya teralu cepat,aoakagi membuat kesimpulan bahwa anda " tidak pintar/ada kecurangan " didalam prosesnya.
Bisa jadi,salah satu dari point diatas ada yang anda kurang mengerti atau ada yang tidak anda lakukan dengan baik.Jika anda tidak mengerti bagian yang mana yang salah,saya akan menjelaskanya untuk anda.
Faktor Penyebab Gagal Wawancara/Interview Kerja
Mungkin akan sedikit sulit menentukan bagian atau point mana yang masih kurang dimata seorng HRD karena ketika pengumuman kelulusan tahapan ini,TIDAK AKAN diberikan point kesalahan anda terletak dimana,jadi yang lulus ya lulus,yang tidak ya tidak.
Silahkan anda cermati point-point yang akan saya berikan dan cobalah lakukan koreksi diri anda bagian mana yang masih kurang sesuai.Berikut hal-hal yang bisa menjadi faktor penyebabnya :
1. Salah Mengikuti Instruksi
Ketika anda menerima sebuah panggilan interviw,biasanya perusahaan akan memberikan sedikit kisi-kisi atau panduan singkat untuk anda,seperti :
- Datang jam sekian
- Baju harus begini
- Sepatu harus begitu
- Membawa berkas ini
- Membawa alat itu
- Rambut harus sekian centimeter
Menurut pengalaman saya,biasanya cowok yang sering lalai dalam hal ini khususnya jika ada instruksi potong rambut sekian sentimeter.Mereka beranggapan " ahh,yang penting terlihat pendek sudah cukup ".
Ketahuilah,jika memang ada instruksi yang menyebutkan ukuran rambut atau instruksi apapun,anda WAJIB mengikutinya tanpa ada pengecualian.Dan anda harus benar-benar SESUAI dengan apa yang diminta,tidak urang dan tidak lebih ( harus sama persis ) dengan permintaan HRD/perusahaan.
Bahkan terkadang dan sering terjadi,sebuah perusahaan " mengatur " baju yang harus anda kenakan,seperti baju putih dan celana panjang hitam,dilarang menggunakan baju berwarna putih dan sebagainya.
Anda harus mengikuti instruksi ini dan instruksi lainya jika memang ada.Walaupun jika dilihat sedikit " aneh ",tetapi saya tekankan sekali lagi anda HARUS dan WAJIB mengikutinya.
2. Salah Bersikap
Bagi anda yang merasa memiliki tingkat intelegensi yang tinggi tetapi selalu gagal dalam tahapan ini,saya menaruh kecurigaan besar khususnya point " SIKAP " inilah penyebabnya.
Tahukah anda,sikap atau attitude adalah salah satu point TERPENTING dan point yang memiliki nilai tertinggi dari sebuah sesi tanya jawab pekerjaan? Kenapa bisa seperti itu? Karena sebuah perusahaan lebih mengutamakan attitude yang baik dari pada hal lainya.
Lebih rincinya begini : Katakanlah ada 2 orang,dimana yang satu adalah orang super jenius tetapi sikapnya buruk bahkan masuk kategori BAD ATTITUDE,sementara orang yang satu,biasa-biasa saja tetapi sikap dan attitudenya baik.
Jika anda kasus seperti itu,perusahaan akan lebih memikirkan untuk menerima orag yang biasa saja tetapi sikapnya bagus.Kenapa bisa seperti itu?
Perusahaan akan menilai,seseorang yang jenius tetapi sikap dan kepribadianya buruk bisa mengganggu bahkan bisa berpotensi merugika perusahaan dengan kepribadian buruknya itu.Sementara orang yang biasa saja tetapi kapribadianya bagus,itu jauh lebih baik untuk diterima karena potensi merugikan perusahaan jauh lebih kecil ( ini hanyalah sebuah penilaian,kanyataan tidak ada yang tau ).
Sikap yang baik dan benar itu apa saja? Banyak hal yang bisa masuk kedalam penilaian sikap,antara lain :
- Tatacara masuk ruangan
- Sikap didalam ruangan
- Sikap anda dengan HRD
- Tatacara berbicara yang baik
- Raut wajah yang baik
- Tatacara keluar ruangan yang baik
Kok serumit itu? Menang terlihat rumit,tetapi jika anda sudah terbiasa,maka semua itu tidaklah sesulit yang anda bayangkan sekarang.Saya sudah sedikit menuliskan artikel yang mungkin bisa berguna untuk anda :
BACA :
3. Salah Memberikan Jawaban
Jika anda merasa apa yang saya tuliskan dalam point nomor 2 tidak ada yang kurang dan anda sudah melakukanya dengan baik,maka kemungkinan lainya adalah point nomor 3 ini.Bisa dikatakan ini adalah point yang paling inti dari semua penjelasan dalam artikel saya kali ini.
Kesalahan menjawab memang menjadi permasalahan wajar,karena sebuah tahapan wawancara tidak bisa diprediksi pertanyaan yang akan keluar itu seperti apa.Itu semua terserah HRDnya saja ingin bertanya apa.
Tetapi,saya akan memberikan sedikit " kisi-kisi " mengenai pertanyaan yang " kemungkinan " akan muncul.Anda juga sebenarnya bisa mengira-ngiranya sendiri,walaupun tidak akan sama 100%,paling tidak anda menjadi punya sedikit gambaran akan seperti apa pertanyaan nantinya.
Cara memprediksi pertanyaan interview yang akan keluar adalah dengan cara :
- Prediksi pertanyaan umum
Anda bisa mulai mempersipkan diri untuk pertanyaan diatas.
- Melihat posisi/jabatan
Katakanlah anda melamar sebagai operator mesin,bisa sedikit diprediksi kalau pertanyaanya akan seputar permesinan bukan? Silahkan belajar atau kumpulkan informasi mengenai semua hal yang berkaitan dengan mesin.
- Mempersiapkan ide atau gagasan
Wajar,karena perusahaan ingin merekrut orang yang memang memiliki potensi dan berkompeten di bidangnya serta bisa ikut memajukan perusahaan.Mungkin artikel saya berikut ini bisa sedikit membantu anda :
BACA :
4. Tidak Sesuai Dengan Kriteria Perusahaan
Untuk penjelasanya begini : Terkadang seorang pencari kerja itu " yang penting melamar " ketika ada sebuah lowongan tanpa melihat kriteria yang dibutuhkan dengan apa yang dia miliki ( khususnya dalam segi skill dan ketrampilan ).
Contohnya begini : Sebuah perusahaan membuka lowongan kerja untuk posisi quality control ( QC ),dilihat dari posisinya,yang dibutuhkan adalah orang yang mengerti bagaimana cara melakukan pengecekan barang apakah OK atau RUSAK bukan?
Jika anda tidak mengerti hal itu,maka jangan mendaftar.Tetapi ironisnya,sekarang banyak yang seperti itu,dimana mereka asal daftar saja dan memberitahukan bahwa mereka mengerti tentang QC di CV yang mereka kirim.
Alhasil,ketika di wawancarai,mereka tidak bisa menjelaskan apa yang ditanyakan oleh perusahaan.Saran saya,jika anda ingin melamar pekerjaan,anda harus melihat kriteria yang dibutuhkan dan cocokan dengan kemampuan yang anda miliki.
Jika memang nasi sudah menjadi bubur,maka silahkan cari informasi selengkap mungkin tentang posisi atau jabatan yang ingin anda lamar dan pelajarilah dengan baik.Hal tersebut bisa membantu anda untuk menjawab pertanyaan yang keluar dari HRD nantinya.
KESIMPULAN
Dari berbagai penjelasan yang saya berikan,cobalah introspeksi diri,bagian mana yang membuat anda tidak berhasil kemudian lakukan perbaikan supaya anda tidak terus-terusan tidak lulus ketika menjumpai tahapan ini.
Jika anda rasa semua sudah anda lakukan tetapi masih tetap tidak lolos,coba ceritakan masalah anda dikolom komentar,siapa tau saya bisa sedikit membantu anda.
Demikian pembahasan tentang hal apa saya yang menjadi penyebab atau menyebabkan selalu gagal dalam tes wawancara/nterview kerja.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Bantu jawab kak?
BalasHapusSudah banyak perusahaan saya lamar&Interview.Ada perusahaan menerima tapi tidak sesuai dgn gaji so saya tidak terima.Ada yg saya inginkan pekerjaan itu tapi tidak di terima.Ada perusahaan mintak pengalaman pekerjaan di bidang itu.?so saya bingung tapi ortu said itu belum rezeki itu bukan yg terbaik untuk saya.
Di bantu saran atau motivasi nya kak agar sya tidak putus asa di bantu
Anda tau,1 atau 2 bulan kedepan anda mau jadi apa? Mau di beri TUHAN apa? Mau punya apa? Tidak tau bukan?
HapusLalu kenapa harus putus asa dengan keadaan sekarang.Mungkin saja hari esok ada hal lebih baik yang menunggu anda.So...This is " GOD SECRET ".Santai saja.