Membeli tiket atau karcis kereta api milik penumpang yang lain baik dengan sengaja ataupun karena orang tersebut ingin membatalkan perjalanan akan saya jelaskan dalam artikel ini.Silahkan anda fahami supaya lebih mengerti dan faham.
Mengganti Data Tiket Kereta Api Penumpang Lain dengan Data Pribadi
Tiket kereta api atau karcis adalah sebuah lembaran kertas yang berisi data lengkap calon penumpang yang akan menaiki kreta.Didalam karcis tersebut,selain data orang tersebut,juga tertulis detail informasi jadwal yang ada,mulai dari jam pemberangkatan,nomor gerbong dan kursi serta tanggal keberangkatan.
Karcis ini digunakan dengan tujuan supaya semua orang yang ingin menaiki kreta bisa lebih teratur dan terorganisir dengan baik.Hal ini juga dilakukan untuk menambah rasa kenyamanan dan peningkatan mutu pelayanan PT KAI.
Prosedur Penggunaan Tiket Kereta Api
Dalam panggunaanya,ada sebuah alur yang berlaku khususnya untuk bagaimana cara menggunakan tiket kereta.Untuk alurnya kurang lebih seperti ini :
- Pemesanan atau booking karcisnya
- Cetak karcis
- Pengecekan karcis saat akan masuk peron
- Pengecekan karcis saat didalam peron
- Khusus untuk pengguna KRL,akan dilakukan pengecekan lagi saat keluar peron dengan menggunakan mesin khusus
Data Tersimpan di Komputer
Khusus untuk data identitas yang ada di karcis,semuanya masuk dan tersimpan di database komputer pusat.Dengan langkah ini,pihak PT KAI berharap,selain untuk menungkatkan pelayanan juga untuk menghindari praktek curang dari berbagai oknum yang tidak bertanggung jawab.
Mungkin kalau pada jaman dulu,anda pernah mendengar calo karcis,tetapi untuk saat ini,itu semua sudah tidak ada.Hal tersebut karena untuk melakukan pemesanan memang harus orang yang bersangkutan dan data yang diberikan langsung masuk ke database.
Dengan begitu,tidak ada lagi pemalsuan data atau praktek curang dari oknum nakal yang hanya ingin mencari keuntungan saja.
Tidak Ada Penumpang yang Berdiri
Serangkaian proses yang sedikit ribet ini bukan tidak memiliki tujuan,salah satu hal yang diharapkan adalah membuat penumpang puas menggunakan jas transportasi ini dan lebih merasa nyaman.
Dengan data yang tersusun rapi dan sinkron antara orang yang naik dengan ketersediaan kursi,saat ini anda TIDAK AKAN melihat orang berdiri didalam kreta ( khusus untuk kreta umum bukan KRL ).Jadi semua yang naik akan dapat jatah tempat duduk.
Apa Boleh Membeli atau Menngantikan Tiket Kereta Orang Lain?
Untuk hal ini,saya ingin menceritakan pegalaman pribadi saya untuk anda.Beberaa waktu yang lalu,saya sedang menuliskan beberapa artikel berkaitan dengan jasa tranpsortasi anti macet ini di website saya ini.
Kemudian ada satu pembahasan yang berkaitan dengan penggantian data karcis.Saya sempat berfikir apakah struktur kercis yang digunakan di kreta sama dengan penggunaan jasa tranportasi bus,dimana seseorang bisa mengalih fungsikan data yang ada.
kalau menggunakan bus,seseorang bisa dengan mudah menganti data yang ada,cotohnya jika si A membeli karcis,kemudian dengan alasan tertentu si A tidak bisa melanjutkan perjalanan,maka karcis yang sudah dibeli itu bisa dialihkan ke orang lain.
Menghubungi Pusat Layanan
Saya berinisiatif untuk menanyakan langsung ke pihak PT KAI Persero.Supaya mendapatkan detail yang lengkap dan mudah dimengerti,saya menggunakan email untuk menanyakan hal tersebut.Brikut bukti saya menanyakan hal ini :
Dalam percakap diatas,tertulis oleh pihak CS PT KAI bahwa : PEMBELIAN TIKET KERETA API ORANG LAIN TIDAK DIPERBOLEHKAN!
Jadi jika anda tidak kebagian karcis kreta,anda tidak boleh menggantikan jatah orang begitu saja,melainkan ADA PROSDURNYA.
Bagaimana Prosedur Mengganti Tiket Kereta Api Orang Lain?
Sesuai dengan apa yang disampaikan pusat bantuan pihak PT kereta api persero diatas,jika anda ingin mengantikan orang lain supaya bisa mendapatkan tempat duduk,orang yang akan membatalkan perjalanan harus membatalkanya di stasiun terdekat.
Kenapa harus di stasiun? Tidak usah datang saja kan bisa?
Memang bisa seperti itu,TETAPI kalau anda melakukanya,jatah kursi yang kosong akan HANGUS dan akan menjadi kursi kosong di kreta yang akan anda naiki.
Ketika anda tidak datang,secara otomatis sistem akan cancel data anda dan kursi kosong akan tersedia DI KOMPUTER.Siapa yang lebih cepat mengambilnya,maka itu menjadi hak orang tersebut.Jika anda ingin " mengalihkan " ke orang tertentu,ada caranya,bagaimana?
Silahkan anda datang berdua ( sipemilik kercis dengan sipengganti ) ke stasiun terdekat.Kemudian,silahkan si pemilik karcis menemui petugas dan katakan ingin membatalkan perjalanan.
Nanti karcis yang anda beli akan dibatalkan dan jatah kursi anda akan tersedia di komputer.Setelah pembatalan berhasil dilakukan,si pengganti giliran maju ke petugas untuk membeli tiket tersebut.Seperti itulah proses yang bisa anda gunakan.
Kalau tidak begitu kenapa?
Jika anda tidak mengikuti prosedur diatas atau langsung membawa karcis ke sitasiun,maka petugas TIDAK AKAN memperbolehkan anda masuk dengan alasan apapun.Bahkan jika si pemilik karcis juga ikut datang bersama anda,anda akan tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku.
Peraturan utama dari kepemilikan karcis adalah : Data yang tertera di karcis HARUS dan WAJIB sama dengan penumpang yang naik kereta.Jika berbeda,maka tidak boleh masuk dengan alasan apapun.
Berkas Apa yang Harus Dibawa?
Saat melakukan pemesanan tiket atau pembatalan tiket dengan mendatangi stasiun,anda harus membawa data diri atau KTP sesuai dengan data yan tercantum di karcisnya.
Untuk si pemilik lama,data ini berguna untuk memastikan bahwa ini memang anda dan untuk si pemilik baru,KTP berguna untuk melakukan pendataan lengkap di karcis yang baru nantinya.Jangan datang hanya membawa tangan kosong yaa.
BACA :
Demikian pembahasan tentang bagaimana prosedur untuk membeli tiket penumpang lain dan menggantinya dengan orang lainya.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Posting Komentar