Cara agar surat lamaran kerja cepat dipanggil HRD atau perusahaan/PT/pabrik bisa anda lakukan dengan memperhatikan beberapa hal,salah satunya waktu pengiriman berkas yang harus tepat.Selain itu,ada juga beberapa tips dan trik yang mungkin bisa anda coba untuk lakukan.
Agar Lamaran Kerja Cepat Dipanggil HRD
Panggilan kerja adalah sebuah tahapan yang paling awal dari serangkaian proses masuk ke sebuah perusahaan dimana dengan pemanggilan ini,anda sebagai pelamar baru bisa dan diperbolehkan untuk mengikuti serangkaian proses seleksi masuk ke PT/pabrik.
Tanpa ada pemanggilan resmi dari pihak perusahaan yang biasanya diwakilkan oleh seorang H-R-D,anda tidak bisa mengikuti seleksi calon karyawan baru di tempat tersebut.
Kenali Bentuk Pemanggilan HRD Perusahaan
Dalam prosesnya nanti, perusahaan pada umumnya menggunakan berbagai metode untuk memanggil calon kandidat yang lolos tahapan seleksi.
Perusahaan tidak hanya menggunakan metode SMS/WA untuk memberitahukan kandidat jika mereka lulus.
Bentuk pemanggilan perusahaan
Ketika melakukan pemanggilan terhadap pelamar,perusahaan biasanya menggunakan beberapa metode,antara lain :
- Lewat telepon
- Lewat sms
- Surat resmi
Proses Sebelum Pemanggilan Pelamar Kerja
Tahukah anda,sebelum melakukan pemanggilan terhadap pelamar yang mendaftar,seorang penyeleksi akan melakukan " screening/pengecekan " terhadap surat lamaran yang masuk.
Apa yang dicek/diperiksa dari berkas surat lamaran pekerjaan? Yang dicek antara lain :
Kesesuaian dokumen persyaratan dengan berkas yang dikirimkan
Ketika sebuah perusahaan membuka lowongan,sudah pasti pihak perusahaan akan memberikan persyaratan kepada calon pelamar bukan? Dan barang siapa yang tidak memenuhinya,maka tidak diperkenankan untuk ikut mendaftar.Bentuk persyaratanya bermacam-macam,mulai dari melampirkan fotokopi ijasah yang dilegalisir,SKHUN,KTP dan lain sebagainya.
Ketika mengecek proposal pelamar yang masuk,itulah yang dinilai atau dilihat oleh seorang recruitment,sesuai dengan yang tertulis di info lowongan atau tidak.Jika berkas yang dikirimkan sesuai,maka anda berkesempatan untuk mendapatkan panggilan.
Jika tidak sesuai,maka pihak penyeleksi akan memilih proposal yang lain yang sesuai dengan syarat yang diminta pihak PTnya,dalam hal ini tentunya pelamar yang lain.
Kesesuaian kriteria dari perusahaan dengan pelamar itu sendiri
Jika sebelumya mengecek berkas yang anda kirimkan,pada point ini,anda lah yang dinilai.Apa yang dinilai?Yang dinilai dari anda adalah yang sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan,contohnya :
Pasti anda sering membaca brosur loker yang mencantumkan umur maksimal harus sekian tahun,kemudian tinggi badan harus sekian sentimeter dan sebagainya bukan? Inilah yang akan dicek oleh penyeleksi.
Jika diri anda sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak PT,maka besar kemungkinan anda akan mendapatkan pemanggilan berikutnya,jika tidak sesuai,maka akan dicarikan yang lebih sesuai.
Keabsahan berkas dokumen
Setelah 2 point diatas,berikutnya yang akan dicek adalah keabsahan atau VALID tidaknya berkas yang anda kirimkan,maksudnya adalah : Dokumen yang anda kirimkan itu asli atau tidak,resmi atau tidak,palsu atau tidak.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelamar " nakal " yang mengirimkan berkas yang tidak valid atau sudah direkayasa.
Tidak sedikit yang melakukan kecurangan semacam ini,mulai dari memalsukan identitas umur,lulusan bahkan ijazahpun banyak yang memalsukanya.Saya harapkan anda tidak melakukan ini semua,karena jika sampai ketahuan,anda bisa berurusan dengan pihak kepolisian.
Jumlah kuota yang dibutuhkan
Percaya atau tidak,ketika sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan,yang mendaftar pasti akan sangat banyak khususnya untuk PT yang besar dan sudah terkenal,seperti astra group misalnya.Mungkin kuota yang dibutuhkan hanya 25 orang,tetapi yang mendaftar akan sampai ke angka ratusan peserta bahkan lebih.
Sangat kecil kemungkinan untuk memanggil semua pelamar yang masuk,jika dirasa kuota sudah cukup untuk melakukan tahapan seleksi,maka proses pengecekan dokumen akan dihentikan.Waitt..
Sebenarnya,pihak perusahaan mungkin saja memiliki kebijakan sendiri,dimana semua pelamar yang masuk akan diberikan kesempatan semuanya,tetapi tetap saja,proses pengecekan nomor 1 sampai 3 diatas menjadi acuanya.
Bagaimana Cara Agar Supaya Surat Lamaran yang Dikirmkan Cepat Dipanggil HRD?
Berdasarkan penjelasan diatas,bisa disimpulkan bahwa,untuk bisa menarik hati pihak recruitment,anda dituntut untuk membuat proposal yang bagus dan menarik.Tapi,apakah dengan membuat itu semua sudah cukup?
Tentu saja tidak,ada beberapa hal yang mungkin bisa anda coba untuk mendapatkan sedikit perhatian dari pihak recruitment,paling tidak supaya bisa dipanggil kerja,berikut langkah yang bisa anda coba:
1. Pastikan anda membuat proposal lamaran yang menarik
Ini berlaku untuk semua metode,baik via pos,email ataupun website resmi perusahaan.Proposal yang menarik itu bagaimana?
Untuk membuat proposal pelamaran pekerjaan yang menarik,anda harus memperhatikan beberapa hal,seperti :
- Menuliskan surat lamaran dengan baik dan benar
- Kalau bisa dan diusahakan,tulisan anda bagus ( tidak perlu terlalu bagus,yang penting bisa cibaca dengan jelas )
- Lampirkan foto terbaru yang enak dilihat ( rapih dan terlihat fresh )
- Berkas disusun dengan rapi
- Jika menggunakan email atau website,upload berkas dengan ukuran kecil tetapi gambarnya masih bagus
- Berkas lengkap dan valid
BACA :
2. Pastikan kriteria anda masuk
Selanjutnya,jangan sampai anda lewatkan.Baca lagi dan teliti lagi kriteria yang diminta pihak perusahaan khususnya untuk kriteria pribadi.
Yang perlu anda perhatikan adalah :
- Umur
- Tinggi badan
Sampai saat ini,2 faktor diatas merupakan yang paling sering dan selalu muncul disetiap lowongan yang ada.Selebihnya saya katakan opsional dimana terkadang di satu perusahaan ada tapi di perusahaan lain tidak ada,misalnya lulusan apa kemudian batas nilai sekian dan lain sebagainya.
Hanya umur dan tinggi badan yang selalu ada di persyaratan masuk menjadi karyawan sebuah lembaga,saya sendiri tidak tau kenapa harus ada persyaratan seperti ini ( tidak masuk akal untuk saya pribadi ).
Jika anda tidak sesuai dengan kriteria PT tersebut,maka JANGAN KIRIMKAN proposal lamaranya,karena hanya akan buang waktu,biaya dan tenaga saja.
3. Pastikan berkas dan dokumen sesuai serta VALID
Sudah saya singgung sedikit diatas,bahwa pastikan anda mengirimkan berkas yang sah dan valid.
Valid itu yang bagaimana?
Valid itu bisa diartikan yang masa berlakunya masih ( belum kadaluarsa ) dan memiliki legalitas dari lembaga yang mengeluarkan,dalam hal ini dibuktikan dengan adanya cap stempel atau legalisir.
Beberapa berkas yang perlu anda perhatikan masa berlakunya dan legalitasnya antara lain :
- SKCK ( surat kelakuan baik dari polisi )
- KTP
- Ijazah
- SKHUN
- Transkrip nilai
- Serifikat ( jika diminta )
- Surat sehat dokter
4. Perhatikan waktu pengiriman proposal
Anda juga harus pandai dan memperhatikan waktu pengiriman dokumenya.Tidak boleh anda asal saja dalam mengirimkanya.Waktu yang bagus untuk mengirimkan surat lamaran kerja antara lain :
- Sesaat setelah lowongan dibuka ( jangan tunggu satu atau dua hari,begitu lo-kernya buka,langsung kirimkan )
- Jangan sampai telat,apalagi mengirimkanya sudah habis waktu pendaftaran
- Kirimkan pada hari kerja,antara senin sampai rabu ( gunakan jasa pengiriman kilat,supaya tidak terlalu lama sampainya,nanti keburu lowonganya ditutup )
- Jika menggunakan email atau website,lakukan pengiriman proposal pada jam kerja ( antara jam 8 pagi sampai jam 4 sore )
5. Hindari kesalahan sekecil apapun
Perlu anda ketahui bahwa sekecil apapun kesalahan,harus anda hindari,kenapa? Karena anda bersaing dengan puluhan bahkan ratusan pelamar.Maka pastikan anda tidak membuat kesalahan.
Beberapa kesalahan yang sering terlupakan dan banyak pelamar lalai antara lain :
- Lamaran banyak salah tulis
- Berkas yang dikirmkan berantakan ( tidak ditata,ukuranya terlalu besar,gambarnya buram,terlipat dan tidak rapi )
- Berkas ada yang kurang atau tertinggal
- Tidak mencantumkan nomot telepon
- Tulisan " berantakan " karena ditulis dengan bolpoint yang sudah aus
- Kertas ada yang robek
6. Periksa ulang semuanya
Hal wajib dan pasti saya lakukan ketika mendaftar pekerjaan adalah,memeriksa semua berkas atau dokumen yang saya kirimkan,mulai dari :
- Berkas harus OK semua dan lengkap
- Tidak ada kesalahan apapun
- Penataan harus rapih
- Ukuran harus sesuai dan kualitas gambar bagus ( jika via e-mail atau website )
7. Berdoa
Apapun agama anda,apapun kepercayaan anda,pasti semuanya diajarkan untuk berdoa bukan? Setelah anda melakukan semua usaha dengan maksimal,terahir adalah berdoa kepada TUHAN anda masing-masing.
Mintalah agar usaha anda dilancarkan dan diberikan kemudahan.
Bahkan saya biasanya meminta restu dan doa dari orang tua ketika saya melakukan sebuah usaha.Saya percaya kalau doa orang tua akan membantu doa anda sampai kepada TUHAN dan akan lebih mudah untuk terkabul.
BACA JUGA :
FAQ
1. Berapa panjang ideal sebuah surat lamaran kerja?
Surat lamaran kerja sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. HRD biasanya memiliki waktu terbatas untuk membaca setiap lamaran, jadi pastikan Anda menyampaikan informasi penting secara ringkas dan efektif.
2. Apakah perlu mencantumkan foto dalam surat lamaran?
Kecuali diminta secara khusus oleh perusahaan, umumnya tidak perlu mencantumkan foto dalam surat lamaran. Fokus pada kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.
3. Bagaimana cara memulai surat lamaran jika saya tidak tahu nama HRD?
Jika Anda tidak mengetahui nama spesifik HRD, Anda bisa menggunakan sapaan formal seperti "Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan HRD" atau "Kepada Yth. Tim Rekrutmen".
4. Apakah saya harus menyebutkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran?
Sebaiknya jangan menyebutkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran, kecuali jika diminta secara khusus. Hal ini sebaiknya dibahas saat tahap wawancara atau negosiasi.
6. Apakah perlu menelepon perusahaan untuk menindaklanjuti surat lamaran?
Anda bisa menindaklanjuti surat lamaran setelah 1-2 minggu jika belum ada respon. Namun, pastikan perusahaan tidak mencantumkan larangan untuk menghubungi mereka dalam iklan lowongan.
7. Apakah saya harus menyebutkan referensi dalam surat lamaran?
Umumnya, Anda tidak perlu mencantumkan referensi dalam surat lamaran. Cukup tuliskan "Referensi tersedia jika diminta" di bagian akhir CV Anda.
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara atau tips supaya cepat dipanggil oleh HRD setelah mengirimkan surat lamaran pekerjaan.Semoga bisa membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Posting Komentar