Denda yang berlaku di indomaret atau alfamart biasanya diberikan atau dibebankan kepada karyawan toko tersebut.Tetapi ada waktu tertentu dan kondisi khusus yang menyebabkan sanksi ini berlaku dan tidak selamanya pekerja akan dikenakan potongan atau penalti seperti ini.
Bagaimana Perhitungan Denda di Indomaret dan Alfamart?
Denda indomaret atau alfamart merupakan sebuah istilah ketika terjadi selisih perhitungan ( minus ),maka karyawan wajib untuk mengganti kerugian sejumlah selisih tersebut.Pembayaran ini biasanya dibagi secara adil untuk semua karyawan toko,dimana adil berarti " tidak sama rata " melainkan sesuai jabatan dan besar gaji masing-masing karyawan toko tersebut.
Jika penjelasan sebelumnya belum bisa membuat anda mengerti,maka akan saya perjelas lagi.Begini :
Minus didalam perusahaan indomart atau alfamaret itu dibagi menjadi 2 jenis,yaitu :
Minus itu Apa?
Jika penjelasan sebelumnya belum bisa membuat anda mengerti,maka akan saya perjelas lagi.Begini :
Minus didalam perusahaan indomart atau alfamaret itu dibagi menjadi 2 jenis,yaitu :
- Minus uang
Minus uang adalah ketika jumlah uang yang ada didalam komputer " berbeda " dengan uang yang ada di toko.Contohnya jika didalam komputer uangnya tertulis 500.000,maka harus ada uang sebesar itu di toko.
Jumlah uang ini dihitung dari jumlah barang yang terjual.Jadi antara jumlah barang yang terjual HARUS SAMA dengan jumlah uang yang seharusnya didapatkan.
Masih kurang jelas? Ok,saya sederhanakan.
Bayangkan ada 5 barang yang terjual,dimana masing-masing barang harganya adalah 2.000 rupiah.Jadi uang yang harus ada adalah 5 x 2.000 = 10.000 rupiah.
Jika uangnya HANYA ADA 8.000 rupiah,berarti itu minus 2.000 rupiah.
- Minus barang
Minus barang adalah ketika jumlah stok yang ada di komputer " berbeda " dengan jumlah yang ada di dalam toko.Contohnya jika didalam komputer tertulis jumlah barang 1.000,maka jumlah barang yang ada di toko juga harus sebesar jumlah yang tertera di komputer.
Jumlah barang ini dihitung dari stok awal di kurangi dengan jumlah barang yang terjual.
Sederhananya begini :
Setiap hari,dari pusat akan dikirmkan beberapa barang dan karyawan toko akan menjumlahkanya.Angap saja jumlah barang di toko 100 barang.
Kemudian dalam hari itu terjual 20 barang,sisa yang harus ada adalah 80 barang bukan? Jika ternyata sisanya HANYA 70 barang,berarti toko anda minus 10 barang.
Karena basis data yang digunakan oleh perusahaan ritel adalah komputer,jadi data utama adalah data yang ada didalam komputer.Jika di komputer tertera jumlah uang 1.000.000.maka mau tidak mau harus ada uang sebesar itu,begitu pun untuk jumlah barang.
Kenapa menggunakan sistem komputer? Jelas hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab.
Kapan perhitungan minus dilakukan?
Perhitungan minus ( uang dan barang ) dilakukan dengan METODE YANG BERBEDA.
- Untuk perhitungan minus uang,dilakukan ketika pergantian shift terjadi,ketika shift 1 berganti dengan shift 2 dan seterusnya.
Ketika pergantian shift,petugas/karyawan pada shift tersebut akan menghitung jumlah uang yang didapatkan dan di cocokan dengan jumlah barang terjual yang ada di dalam komputer.Jika " klop ",maka semuanya bisa dikatakan lancar/aman.
Jika kurang,itulah jumlah mines yang harus anda dan karyawan satu shift dengan anda bayarkan.
Kalau uangnya,kapan di setorkan?
Uang yang terkumpul,akan di setorkan ketika ada pengiriman barang dari pusat.Jadi setelah toko menerima kiriman barang,pihak toko akan menyerahkan uang kepada petugas kirim barang yang selanjutnya akan di serahkan ke pusat.
Bisa setiap 2 hari sekali,3 hari sekali ataupun dalam kurun waktu tertentu.Mengikuti jadwal pengiriman saja ( biasanya sih 1 atau 2 hari sekali ).
- Untuk perhitungan barang yang mines,akan dilakukan ketika ada " AUDIT ".Audit adalah kegiatan perhitungan stok total barang yang ada di toko yang dilakukan oleh orang pusat ( kurang lebih 3 orang ).
Audit ini terjadi setiap 1 bulan sekali dan jadwalnya tidak pasti ( mendadak ).
Ketika audit terjadi,maka jumlah barang keseluruhan yang ada di toko akan dihitung dan di cocokan dengan data yang ada di komputer pusat.Harus sama,jika mines,itulah sanksi anda dan karyawan lain yang tentu saja harus anda ganti.
Penyebab minus terjadi di indomaret serta alfamart
Ok,jika semuanya klop,maka anda tidak perlu menghawatirkan apapun.Tetapi jika terjadi minus,anda perlu untuk membaca artikel selanjutnya.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Kapan dan apa saja yang bisa menjadi faktor sebabnya?
Karena minusnya itu terbagi menjadi 2 jenis,maka penyebabnyapun terbagi menjadi banyak hal.Saya akan menjelaskanya untuk anda.
- Untuk minus uang,terjadi akibat beberapa hal berikut ini :
- Kasir terlalu banyak memberikan kembalian ke pembeli ( seharusnya kembali 5.000,malah diberi 10.000 )
- Kasir salah menghitung uang pembeli ( seharusnya bayar 20.000,tetapi karena kasir lalai,pembeli hanya bayar 15.000 saja )
- Kesalahan komputer ( dikira gagal transaksi dengan pelanggan,ternyata berhasil dan pelanggan sudah keburu pergi karena menganggap transaksinya gagal )
- Ada yang sengaja mengambil
- Menukar uang tetapi jumlahnya terlalu banyak atau tidak sesuai dengan yang seharusnya
Hal ini memang paling rawan terjadi di area kasir,tetapi bukan 100% kesalahan kasir yaa,karena itu semua adalah kerjasama team.
Masih ada beberapa hal lain yang mungkin tidak sempat saya tuliskan dalam artikel kali ini.Paling tidak dengan penjelasan diatas,anda sudah sedikit faham dan mengerti.
- Untuk minus barang,terjadi akibat beberapa hal berikut :
- Kasir salah menghitung jumlah barang ( pembeli membeli 5 barang,tetapi yang di input hanya 4 barang,jadinya minus 1 barangnya )
- Ada yang mencuri dengan sengaja
- Ada karyawan atau petugas yang lalai ( ambil makanan atau minuman tetapi lupa belum bayar )
- Dan masih banyak lagi
Untuk kekurangan ini,terjadi di seluruh area toko dan sekali lagi saya katakan bahwa ini adalah kerjasama tim,tidak bisa menyalahkan satu sama lain.
Bagaimaman pembagian sangsi denda?
Jika terjadi kekurangan,maka semua karyawan akan dikenakan sangsi.Diawal saya katakan bahwa pembagianya itu " adil " dimana adil berarti TIDAK SAMA RATA.
Pembagianya biasanya untuk jabatan yang paling tinggi,akan dikenakan sanksi YANG PALING BESAR,dan jabatan dibawahnya mengikuti sampai yang paling bawah.
Khusus untuk kekurangan " uang ",karena sebagian besar terjadi di area kasir,maka petugas kasirlah yang biasanya paling banyak terkena sanksi.Untuk kekurangan barang,maka pembagianya menurut jabatan seperti yang saya katakan diatas.
Kalau minusnya uang,itu kan gampang ngaturnya,tinggal dibagi saja.Jika minusnya barang bagaimana?
Untuk hal tersebut,akan dihitung berdasarkan HARGA dari barang yang kurang.Jadi,barang yang kurang itu HARGANYA berapa,dijumlahkan,kemudian dendanya sesuai dengan jumlah harga tersebut.
Bagaimana bayar dendanya?
Setelah jumlah kekurangan/minus terhitung dan sangsinya sudah ditentukan ( si A sekian,si B sekian dst ) maka,selanjutnya adalah karyawan harus membayarnya.
Untuk membayar ganti rugi,perusahaan memberikan beberapa opsi,antara lain :
- Bayar langsung dengan uang cash atau
- Menggunakan sistem potong gaji
Sepengalaman saya,jika minusnya itu masih dalam kategori ringan ( puluhan ribu ),biasanya karyawan langsung patungan dan membayarnya.
Tetapi jika kekuranganya sampai jutaan rupiah,maka karyawan akan memilih untuk potong gaji setiap bulan.
Apakah harus bayar?
Jika memang sudah dikenakan sangsi,maka setiap karyawan HARUS/WAJIB untuk mengganti atau membayarnya.Jika tidak membayarnya,maka perusahaan bisa " menunda " gaji bulanan karyawan tersebut.
Selain itu,jika anda tidak membayarnya,anda bisa mendapatkan masalah lain seperti TIDAK DIBERIKAN PAKLARING ketika habis kontrak ataupun hal lain yang bisa merugikan anda sendiri nantinya.
Apakah semua toko pasti minus?
Sebenarnya TIDAK SEMUA toko akan mengalamai kekurangan seperti ini,banyak toko yang tidak pernah terkena sanksi,tetapi itu butuh perjuangan dan kerjasama yang extra.
Jadi hal tersebut sangat erat kaitanya dengan karyawan yang ada didalam toko itu sendiri,selain itu lingkungan juga berpengaruh.
Bagaimana mencegah minus?
Untuk mencegah minus,seperti yang sudah saya jelaskan bahwa anda dituntut untuk melakukan kerja yang extra,seperti :
- Berhati-hati dan teliti ketika bertugas sebagai kasir
- Jujur dalam segala hal ( terutama masalah uang dan barang )
- Melakukan pengawasan extra terhadap pembeli ( untuk daerah yang banyak maling atau pencurinya)
- Selalu berfikir dalam melakukan segala hal ( jangan masa bodoh )
- Lakukan komunikasi dan saling membantu satu sama lain
Jika anda diterima bekerja di perusahaan ritel ini nanti,ketika training,anda akan diberikan beberapa trik untuk mencegah terjadinya kekurangan di toko anda.
Kalau PLUS,apakah ada?
Jika mines ada,kalau PLUS apakah itu ada dan mungkin terjadi?
ADA dan bisa saja terjadi.Plus adalah uang dan barang yang lebih banyak dari data komputer.Tetapi perlu anda ketahui bahwa " PLUS " adalah kondisi yang bisa dibilang " kurang bagus " untuk penilaian toko.
Loh,kenapa bisa seperti itu?
Itu karena pihak perusahaan nantinya akan berfikir bahwa anda : menipu/mengakali pembeli,contoh sederhananya adalah :
Ketika ada hadiah untuk pembeli,dimana ketika pembeli belanja produk tertentu,maka pembeli berhak mendapatkan hadiah.
Jika barang hadiah tersebut TIDAK DIBERIKAN,maka hal itu akan menyebabkan STOK menjadi PLUS.Memang baik untuk toko,dimana kemungkinan kerugian akan semakin kecil.
Tetapi seperti yang saya katakan,pihak perusahaan nantinya akan berfikir kalau anda melakukan kecurangan kepada pembeli.Tetapi tenang saja,jika senior anda adalah karyawan yang cerdas dan berpengalaman,mereka semua tau harus bagaimana dan berbuat apa.
Diatas adalah sedikit penjelasan yang mungkin bisa membuat anda lebih mengerti dan memahami apa itu sangsi karyawan indomart dan alfamaret.Jika ada pertanyaan,silahkan tanyakan di kolom komentar.
BACA :
- Apakah resign dari indomaret atau alfamart disuruh bayar?
Demikian penjelasan tentang bagaimana sistem pembayaran denda atau sangsi ganti rugi yang ada di toko indomaret serta alfamart.Semoga membantu anda,see uu.
Posting Komentar