Cara merawat baterai hp smartphone android yang non removable atau yang tertanam tidak hanya seputar bagaimana proses ngecas atau charger saja,melainkan masih banyak faktor yang harus diperhatikan.
Cara Merawat Baterai Tanam atau Non Removable
Baterai tanam atau non removable adalah sebuah batre ponsel yang dipasang " semi permanen " didalam sebuah ponsel.Dengan kata lain,pemilik ponsel tidak bisa leluasa jika berkeinginan untuk dilepas atau dibongkar pasang.
Kenapa saya katakan semi permenan? Karena walaupun konsepnya batre tidak bisa untuk dilepaskan dari casingnya,nyatanya pengguna masih bisa untuk membongkarnya walaupun harus dengan banatuan alat khusus.
Inilah alasan utama para pengguna smartphone seolah " menghindari " ponsel yang memiliki batre non removable.Karena jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan,akan sedikit sulit untuk menggantinya.Berbeda dengan yang bisa dilepas ( tinggal lepas dan ganti dengan yang baru ).
Jika anda terlanjur menyukai ponsel merk tertentu tetapi batrenya itu terpasang semi permanen,anda tidak perlu takut untuk membelinya.Cukup lakukan langkah simple khususnya untuk menjaga agar supaya baterai hp android tipe atau jenis tanam ( non-removable ) bisa bertahan lama awet dan tidak cepat rusak.
Adapun beberapa langkah yang bisa anda lakukan antara lain :
1. Perhatikan " waktu " saat mengecas
Langkah pemeliharaan baterai tanam yang pertama adalah dengan memperhatikan waktu ketika anda mengecas ponsel.Maksudnya bagaimana?
Masih banyak pengguna ( bahkan saya sendiri ) yang sering lalai ketika charger ponsel mereka.Begitu dicolokan ke stop kontak,langsung ditinggal pergi.Itu salah,kenapa?
Karena lama pengecasan itu sudah ada ukuranya,biasanya ditandai dengan menyalanya lampu led berwarna hijau.Yang terjadi adalah,batre sudah penuh terisi dan lampu led hijau sudah menyala.Tetapi karena ditinggalkan,waktu pengecasan menjadi molor dan terlalu lama.
Jika kebiasaan buruk ini anda lakukan maka bisa berakibat batre ponsel anda menjadi rusak boros bahkan nge drop.Hal ini menimpa saya saat ini dan saya berencana untuk menggantinya karena sudah benar-benar parah kerusakaanya.
2. Gunakan charger original
Bentuk alat charger sekarang bermacam-macam,ada yang langsung ada pula yang sambungan.Tetapi kebanyakan menggunakan yang sambungan ( kepala charger dicolokan ke kabel usb ).
Untuk pemilihanya sendiri tidak menjadi masalah,anda mau menggunakan varian charger seperti apa,itu tidak menjadi persoalan.Yang menjadi masalah adalah : Sering kali pengguna beranggapan bahwa semua charger itu sama.
Perlu anda ketahui bahwa apapun itu,original lebih baik daripada yang KW.jadi jangan tergiur harga murah yaa.
Bagi anda yang ingin membersihkan bagian batre,entah itu dari debu atau kotoran lainya,saya sarankan untuk menggunakan benda atau lap yang kering.
Anda bisa menggunakan tisu,sikat kering yang lembut,lap atau apapun itu asalkan bersih dan kering.Tidak perlu merepotkan diri dengan mencampurkan bahan lain untuk membersihkanya karena itu memang tidak perlu.
Selain justru bisa beresiko merusak,penggunaan bahan-bahan lain terutama benda cair ditakutkan membuat daya hantar listrik menjadi konslet atau menimbulkan masalah lainya.
Walaupun ini hanya perangkat keras,tetapi yang namanya komponen elektronik sudah barang pasti tidak bisa untuk digunakan terus menerus tanpa henti.Apalagi jika anda menggunakan ponsel anda untuk kegiatan yang menyita daya seperti main game misalnya.
Kegiatan yang dilakukan secara non stop seperti ini bisa memperpendek umur baterai hp android anda.
Anda bisa memberikan waktu untuk batre beristirahat dengan mematikan perangkat anda paling tidak 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali atau dalam jangka waktu tertentu.Intinya jangan terlalu memforsis batre untuk bekerja tanpa henti.
Jika anda tidak bisa melakukan hal ini,anda bisa menyiasatinya dengan melakukan langkah berikutnya.
Ini mungkin alternatif jika anda tidak bisa melakukan point sebelumnya.Jika memang bisa untuk anda lakukan,maka usahakan untuk mematikan ponsel ketika proses charging dilakukan,kenapa?
Dengan mematikan ponsel,anda akan membantu batre untuk benar-benar memaksimalkan daya penyimpanan arus listrik.
Jadi listrik yang di isikan benar-benar disimpan secara maksimal didalam batre.Tetapi jika anda menggunakan ponsel ketika sedang di cas,secara tidak langsung anda juga meminta daya yang notabene si batre sedang mengisinya.
Mungkin anda bisa bayangkan sebuah gelas kosong yang sedang di isi air,kemudian anda minum,kapan penuhnya?
Selain dari pada itu,kegiatan semacam ini bisa membuat batre anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya dan jika anda lakukan dalam jangka waktu yang lama,batre anda akan kembung atau melendung bahkan bisa drop.
Walaupun tidak banyak,saya sangat yakin beberapa dari pengguna ponsel ada yang merasa " penasaran " dengan batre non-removable ini.
Bahkan mungkin sebagian dari anda ada yang iseng-iseng untuk membuka atau mencongkel bagian penutup batre.Jika memang demikian maka,anda selangkah lebih maju untuk membuat batre ponsel anda rusak.
Seperti yang saya ketakan sebelumnya,batre seperti ini memang bisa dibuka TETAPI harus dengan alat dan pengetahuan yang cukup.Jika tidak mengerti apalagi alatnya alakadarnya,maka saya sarankan untuk tidak melakukan hal ini.
Untuk menjaga kondisi atau performa baterai hp android agar supaya bisa awet tahan lama,sangat penting untuk menjaga suhu batre tetap normal.Jangan sampai terlalu panas apalagi sampai berlebihan,bisa membuat kerusakan makin cepat.
Panasnya batre bisa di sebabkan oleh beberapa faktor,antara lain :
3. Bersihkan debu hanya dengan benda yang kering
Bagi anda yang ingin membersihkan bagian batre,entah itu dari debu atau kotoran lainya,saya sarankan untuk menggunakan benda atau lap yang kering.
Anda bisa menggunakan tisu,sikat kering yang lembut,lap atau apapun itu asalkan bersih dan kering.Tidak perlu merepotkan diri dengan mencampurkan bahan lain untuk membersihkanya karena itu memang tidak perlu.
Selain justru bisa beresiko merusak,penggunaan bahan-bahan lain terutama benda cair ditakutkan membuat daya hantar listrik menjadi konslet atau menimbulkan masalah lainya.
4. Berikan waktu " istirahat " untuk batre
Walaupun ini hanya perangkat keras,tetapi yang namanya komponen elektronik sudah barang pasti tidak bisa untuk digunakan terus menerus tanpa henti.Apalagi jika anda menggunakan ponsel anda untuk kegiatan yang menyita daya seperti main game misalnya.
Kegiatan yang dilakukan secara non stop seperti ini bisa memperpendek umur baterai hp android anda.
Anda bisa memberikan waktu untuk batre beristirahat dengan mematikan perangkat anda paling tidak 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali atau dalam jangka waktu tertentu.Intinya jangan terlalu memforsis batre untuk bekerja tanpa henti.
Jika anda tidak bisa melakukan hal ini,anda bisa menyiasatinya dengan melakukan langkah berikutnya.
5. Matikan ponsel saat di cas
Ini mungkin alternatif jika anda tidak bisa melakukan point sebelumnya.Jika memang bisa untuk anda lakukan,maka usahakan untuk mematikan ponsel ketika proses charging dilakukan,kenapa?
Dengan mematikan ponsel,anda akan membantu batre untuk benar-benar memaksimalkan daya penyimpanan arus listrik.
Jadi listrik yang di isikan benar-benar disimpan secara maksimal didalam batre.Tetapi jika anda menggunakan ponsel ketika sedang di cas,secara tidak langsung anda juga meminta daya yang notabene si batre sedang mengisinya.
Mungkin anda bisa bayangkan sebuah gelas kosong yang sedang di isi air,kemudian anda minum,kapan penuhnya?
Selain dari pada itu,kegiatan semacam ini bisa membuat batre anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya dan jika anda lakukan dalam jangka waktu yang lama,batre anda akan kembung atau melendung bahkan bisa drop.
6. Jangan buka bagian penutup ( jika memang tidak mengerti ilmunya )
Walaupun tidak banyak,saya sangat yakin beberapa dari pengguna ponsel ada yang merasa " penasaran " dengan batre non-removable ini.
Bahkan mungkin sebagian dari anda ada yang iseng-iseng untuk membuka atau mencongkel bagian penutup batre.Jika memang demikian maka,anda selangkah lebih maju untuk membuat batre ponsel anda rusak.
Seperti yang saya ketakan sebelumnya,batre seperti ini memang bisa dibuka TETAPI harus dengan alat dan pengetahuan yang cukup.Jika tidak mengerti apalagi alatnya alakadarnya,maka saya sarankan untuk tidak melakukan hal ini.
7. Jangan sampai terlalu " panas "
Untuk menjaga kondisi atau performa baterai hp android agar supaya bisa awet tahan lama,sangat penting untuk menjaga suhu batre tetap normal.Jangan sampai terlalu panas apalagi sampai berlebihan,bisa membuat kerusakan makin cepat.
Panasnya batre bisa di sebabkan oleh beberapa faktor,antara lain :
- Pengecasan terlalu lama
- Penggunaan berbarengan dengan proses charging
- Peletakan ponsel yang sembarangan ( diatas mesin misalnya )
- Terkena sinar matahari langsung
- Dimasukan kedalam kantong celana yang terlalu sempit
- Terkena paparan sinar matahari ketika di saku celana + berkendara motor
Apapun penyebabnya,usahakan untuk menjaga suhu batre tetap normal.Kalau sudah terasa panas,silahkan anda dinginkan dengan cara mendiamkanya atau menyimpanya pada ruangan yang sejuk.
8. Tidak boleh dimasukan mesin pendingin
Saya tidak tau apakah anda pernah melakukan ini atau tidak,yang jelas saya pernah melihat sebuah video di media sosial yang menyarankan untuk memasukan ponsel ke lemari pendingin jika sudah terlalu panas.
Percayalah,itu semua SALAH BESAR.
Untuk mendinginkan batre yang sudah terasa panas,anda cukup mendiamkanya pada ruangan yang sejuk atau anda bisa meletakanya di depan kipas angin.Yang penting langkah pendinginan yang anda lakukan tidak berhubungan dengan benda cair.
9. Hindari penggunaan berbarengan dengan charging
Ini adalah kebiasan buruk yang seakan hampir semua pengguna ponsel pernah melakukanya.Entah itu sambil mendengarkan musik,menonton video,update media sosial atau apapun itu intinya anda sebisa mungkin untuk menghindari hal ini.
Jika memang sedang mengecas,maka biarkan ponsel anda tergelat seperti itu.Akan lebih baik jika anda mematikanya sekalian.Ini akan membuat batre anda bisa bertahan dalam waktu yang relatif lama.
10. Pastikan anda tidak memberi " ganjalan " apapun dibagian tutup casing batre
Masih sering saya lihat pengguna ponsel yang meletakan benda di tutup belakang atau back cover belakang ponsel.Lebih tepatnya diatas batrenya langsung kemudian di tutup.
Biasanya benda yang diletakan itu seperti sim card perdana cadangan,memori external,kertas penting dan mungkin masih banyak lagi yang lainya.
Anda tidak boleh melakukan hal tersebut karena selain bisa meningkatkan suhu,peletakan benda seperti itu bisa menekan area batre secara tidak langsung.Terlebih jika anda meletakanya di saku celana atau baju yang ketat,itu akan memperparah tekanan terhadan batre.
11. Sebisa mungkin jangan sampai kehabisan daya batre alias sampai 0%
Langkah terahir yang bisa anda lakukan adalah untuk menjaga agar batre anda tidak sampai kehabisan daya dalam artian benar-benar habis sampai 0% dan mati sendiri.
Usahakan untuk langsung mengisi jika memang kondisi daya sudah diambang batas pengisian.Untuk mencegah hal ini terjadi,anda bisa membawa charger anda kemanapun anda pergi atau membawa power bank dengan kualitas yang bagus.
Jika anda memilih untuk membawa powerbank,pastikan yang anda gunakan itu bagus dan sesuai dengan daya atau ampere dari batre ponsel anda.
BACA :
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara untuk merawat dan menjaga baterai tanam atau non removable ponsel android agar supaya awet tahan lama tidak kembung dan tak boros.Semoga bermanfaat,see uu.
Posting Komentar