Kenapa tidak ada panggilan kerja setelah mengirimkan surat lamaran pekerjaan bukan semata-mata karena HRD perusahaan atau PT nya saja.tetapi banyak faktor yang menjadi sebab dan pemicu terjadinya permasalahan ini.
Penyebab Lamaran Kerja tak Kunjung dipanggil dan Bagaimana Solusinya
Panggilan kerja adalah sebuah proses dimana HRD atau pihak perusahaan memanggil pelamar yang mengirimkan surat lamaran ke PT baik dengan cara mengirimkanya via pos,email ataupun menitipkanya ke satpam.
Proses pemanggilan ini biasanya menggunakan beberapa metode,antara lain :
- Via sms
- Via telpon
- Via email
- Via surat resmi
Surat lamaran penentu dipanggil atau tidaknya pelamar
Tahukah kalian jika sebelum melakukan pemanggilan kerja,seorang HRD akan melakukan proses penyaringan terlebih dahulu terhadap semua berkas lamaran yang masuk?
Dalam menyeleksi berkas calon karyawan baru,ada banyak kriteria yang menjadi acuan para HRD dalam proses penyaringan calon pekerja.Itulah pentingnya membuat surat lamaran yang baik dan benar,paling tidak dengan begitu,kesempatan kalian untuk dipanggil HRD akan semakin besar.
Point utama ketika mengirimkan surat lamaran pekerjaan adalah : Kesesuaian persyaratan perusahaan dengan berkas yang kalian kirimkan.
Kalau berkas yang kalian kirimkan " menyalahi/tidak sesuai " dengan kriteria yang ditentukan,maka akan sangat sulit untuk menarik perhatian HRD supaya memanggil kalian.
BACA :
Saya anggap kalian sudah bisa membuat surat lamaran yang baik,entah itu menggunakan tulis tangan ataupun email dan setelah kalian kirimkan,ternyata masih tidak ada panggilan kerja juga,lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Berikut beberapa sebab surat lamaran kerja tidak dipangil HRD perusahaan :
1. Terlalu pilih - pilih tempat untuk melamar pekerjaan
Maksudnya bagaimana?
Jika ada lowongan di 3 tempat yang berbeda,dan dengan pertimbangan budget yang minim,saya yakin pasti kalian memilih tempat yang memiliki gaji besar? benar begitu bukan? itulah letak kesalahan kalian,kenapa bisa salah?
Karena,ada banyak sekali yang mencari pekerjaan,dan mereka pun pemikiranya seperti itu,jika seperti itu,jumlah pesaing kalian akan sangat banyak.
Lalu kenapa memangnya jika ada banyak pesaing?
Lalu kenapa memangnya jika ada banyak pesaing?
Penjelasanya seperti ini : jika satu perusahaan " besar " membutuhkan pekerjaan dan membuka lowongan,walaupun hanya membutuhkan 10 orang,sudah pasti yang mendaftar akan sangat banyak,mungkin bisa 100 orang atau lebih.
Pelamar mungkin saja tau kalau yang dibutuhkan hanya 10 orang,tetapi karena " perusahaan besar ",mereka seolah mengindahkan hal tersebut dan berfikir " ahh,siapa tau rezeki saya ".Bayangkan!
Anggap saja,yang melamar 100 orang dengan kuota yang dibutuhkan hanya 10 orang.Berarti,dengan kata lain,kalian akan bersaing dan harus mengalahkan 90 orang pelamar lainya.Iya kalau hanya 100,kalau 1.000 pelamar yang masuk bagaimana? 990 orang harus kalian kalahkan untuk bisa masuk ke perusahaan.
Dari penjelasan saya diatas,saya menyarankan untuk :
Dari penjelasan saya diatas,saya menyarankan untuk :
- Ambil saja perusahaan dengan kesempatan diterima yang besar,jangan fikirkan gajinya berapa,besar atau tidak,tunjangan karyawanya bagaimana dan sebagainya.
Dan setelah setelah bekerja nanti,barulah kalian mencari perusahaan yang lebih baik.Kalau sedang mengganggur,PT/pabrik manapun,hajar saja,jangan pilih-pilih yaa.
2. Usaha yang dilakukan masih kurang
Jika kalian sering mengeluhkan sangat sulit mencari kerjaan,sejauh mana usaha yang sudah kalian lakukan utntuk mencarinya? Apakah sudah melakukan ini :
- Sebar surat lamaran ke banyak pekerjaan
- Sebar lamaran via email
- Datangi berbagai perusahaan secara langsung
- Datangi tempat penyalur kerja yang terpercaya
- Boleh menggunakan orang dalam ( wajib yang terpercaya )
- Titipkan informasi ke banyak teman ( jika ada lowongan,minta untuk dikabari )
- Cari informasi di internet dan media sosial
- Minta doa orang tua
- Berdoa lah
Jika hanya beberapa langkah saja yang kalian lakukan,jangan terlalu banyak berharap,karena ribuan pelamar lainya mungkin melakukan langkah yang lebih lengkap daripada yang saya tulis.
Dari beberapa hal yang saya tulis diatas,apakah sudah kalian lakukan semua? Jika belum,STOP mengeluh dan menyalahkan keadaan,karena masalahnya terletak apada diri anda sendiri.Jika semua sudah di lakukan,silahkan lanjutkan membaca.
Dari beberapa hal yang saya tulis diatas,apakah sudah kalian lakukan semua? Jika belum,STOP mengeluh dan menyalahkan keadaan,karena masalahnya terletak apada diri anda sendiri.Jika semua sudah di lakukan,silahkan lanjutkan membaca.
3. Berkas yang dikirim menyalahi aturan
Disini yang biasanya menjadi sebuah " dilema " ketika keinginan mendaftar sangat besar tetapi terhalang kriteria yang sudah tidak memenuhi kualifikasi ( umur sudah tua,lulusan tidak sesuai,status tidak sesuai,sertifikat tidak punya,dll ) alhasil kalian dengan cara " curang " memanipulasi dokument tersebut.
Memang ada beberapa orang yang sukses dengan cara ini,tapi bagi saya mereka hanya " beruntung " saja.Karena jika ketahuan,akibat atau konsekuensinya besar ( hotel prodeo ) bisa jadi tempat tinggal kalian nanti.
Jadi saran saya,jangan gunakan langkah ini,karena jika mendapati HRD yang memiliki pengetahuan lebih,hasilnya adalah : sia - sianya berkas yang sudah susah payah kalian buat dan mubazirnya uang yang kalian keluarkan untuk itu semua.
4. Kuota perusahaan sudah penuh
Masalah selanjutnya adalah kuota lowongan yang ada sudah terpenuhi,maksudnya seperti ini : jika suatu perusahaan membutuhkan 100 orang karyawan baru,tidak mungkin akan menerima 101 orang,yang 1 orang nanti akan di tempatkan dimana?Tetapi untuk menyaring 100 orang itu,HRD akan memanggil paling tidak 200 orang bahkan lebih untuk menyaring mana yang terbaik.
Jika kalian mengirimkan lamaran pekerjaan pada sebuah perusahaan dan tidak ada panggilan,mungkin jumlan pelamar melebihi batas " maksimal " untuk sebuah seleksi pekerjaan.Masa iya hanya butuh 5 orang karyawan baru,harus memanggil 1000 orang untuk mengikuti seleksi,kasihan mereka-mereka nya nanti.
Untuk mengatasi itu,hal yang bisa kalian lakukan hanya satu :
- Daftar lah se cepat mungkin,dan jangan menunda-nunda.
5. Berkas lamaran yang dikirimkan salah
Pentingnya berkas lamaran terkadang malah disepelekan untuk para pelamar kerja,karena dengan berkas itulah para penyeleksi akan menyaring kalian-kalian semua,siapa yang layak dan siapa yang tidak layak.
Mengingat pentingnya hal ini,perhatikan hal di bawah :
- Kelengkapan berkas harus sesuai dengan yang diminta.
- Perhatikan keabsahan berkas ( legalisir ).
- Perhatikan tanggal kadaluarsa suatu berkas.
- Biodata diri harus masuk kualifikasi ( umur,lulusan,tinggi badan ) harus sesuai dengan permintaan.
- Susunan berkas dan tulisanya usahakan rapi,jangan acak-acakan.
6. Waktu pengiriman salah
Ada 2 jenis waktu kirim yang saya ketahui :
- Saat setelah mengetahui ada lowongan di suatu perusahaan
- Asal saja hanya mengadu nasib ( pokoknya lamaran jadi kasihkan pos )
Untuk yang pertama,pastikan dahulu itu informasi kapan terbitnya,memang masih baru atau sudah lama,dan kategori lama disini menurut saya 2 minggu,jika lebih dari itu,pelamar sudah banyak dan sangat bertumpuk.
Yang sering terjadi adalah,banyak para pencari kerja,begitu mendengar suatu perusahaan membuka kesempatan,langsung saja mengirimkan berkas mereka,memang tidak salah,namanya juga usaha.Tetapi jika info itu sudah lama,itu hanya akan sia - sia saja,karena PT sudah memiliki stok banyak dimana sebelum kalian,sudah ada yang mendahului.
Pastikan informasinya masih baru,dan segeralah daftar.
Dan masalah kedua merupakan masalah yang saya sendiri sering hadapi dahulu.Saya sering melakukan sending berkas pada waktu yang bisa dikatakan " sesuka saya " tanpa peduli apakah PT itu buka lowongan atau tidak.
Jika memang kalian juga seperti ini,saran saya adalah : usahakan sending berkas ke PT yang sistem kontaraknya pendek.Klain bisa cari info ke beberapa teman atau media sosial untuk hal ini.Karena untuk PT yang sistem kontraknya pendek,secara logika juga pasti akan sering membuka lowongan untuk mengganti mereka - mereka yang habis masa kontraknya.
7. Perusahaan dengan sistem orang dalam
Ini terkadang yang membuat kesal,jadi dalam perusahaan tersebut masih menggunakan sistem " bawaan orang dalam ".Jadi yang bekerja yang tidak jauh jauh dari hubungan saudara mereka.Kalian harus tahu informasi ini supaya kalian tidak sia - sia untuk mendaftarkan diri.
Tetapi biasanya sistem ini hanya silakukan pada perusahaan yang bisa dikatakan menengah kebawah.Jika perusahaan tersebut benar - benar bonafid,saya rasa tidak akan menggunakan cara ini.Karena biasanya pihak petinggi PT tersebut akan memberikan sangsi keras jika terdapat karyawanya yang main curang seperti ini.
Baca Juga :
Baca Juga :
Demikian pembahasan tentang Penyebab Lamaran kerja tak kunjung dipanggil di perusahaan yang kalian incar,semoga bisa sedikit menambah wawasan kalian semua dan mengobati rasa galau kalian.Terimakasih sudah membaca,see uu.
Posting Komentar