Bagi anda yang tinggal di daerah yang susah sinyal dan ingin membeli modem mifi berikut saya berikan tips dan rekomendasi beberapa unit wifi konventer yang paling cocok bagi lingkungan low signal.Sebelum membelinya,ada beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan.
Untuk memilih modem mifi yang cocok bagi daerah yang susah sinyal terbilang susah susah gampang.Anda harus memulai dari memahami lokasi kemudian mengenal jenis modemny aru isa memutuska untuk membeli yang mana.
Jika anda hanya asal membelinya,anda tidak akan menemukan yang sesuai dengan kebutuhan.Yang ada anda hanya akan membuan-buang uang anda saja.
Tips Membeli Modem Bagi Daerah Susah Sinyal
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya yang kebetulan di daerah tempat tinggal saya sinyalnya itu sangat jelek.Untuk kebutuhan menulis,saya membutuhkan koneksi internet yang stabil dan itu membuat saya sedikit memutar otak.
Hal pertama yang saya fikirkan adalah dengan menggunakan ponsel atau hp android saya sebagai modem yang dikoneksikan ke laptop.Tetapi itu sedikit mengganggu ketika saya harus menggunakan kedua gadget tersebut secara bersamaan.
Terlebih lagi,kekuatan pemancar signal ponsel saya tidak begitu bagus ditambah kondisi rumah yang memang tergolong lokasi low signal.
Dari faktor itulah kemudian saya memutuskan untuk membeli modem.
Tidak ingin kecolongan,saya mencari beberapa informasi sebelum membelinya.Dengan itu semua,akhirnya saya bisa mendapatkan perangkat yang sangat sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu menguras kantong.
Fahami Frekuensi Sinyal Dilokasi
Hal paling pertama yang perlu anda lakukan adalah mengidentifikasi atau melakukan pemahaman tentang frekuensi sinyal di wilayah anda.
Terkait hal tersebut,lakukan identifikasi provider atau kartu perdana apa yang sinyalnya paling bagus,apakah telkomsel,smartfren,indosat dan seterusnya.
Kalau semuanya tidak ada signalnya bagimana?
Jika memang wilayah anda benar-benar tidak menjangkau sinyal provider apapun maka,TIDAK PERLU MEMBELI MODEM melainkan cobalah untuk berlangganan wifi.Bisa berlangganan indihome atau sejenisnya.
Percuma jika anda membeli perangkat modemnya jika wilayah anda TIDAK ADA SINYAL SEDIKITPUN.Modemnya tidak akan bisa digunakan ( penggunaan modem itu harus menggunakan kartu perdana yaa ).
Sudah mendapatkan kartu perdana yang sinyalnya paling kuat? Selanjutnya bagaimana?
Setelah anda mendapatkan kartu perdana yang katakanlah " kekuatan sinyalnya " paling bagus ( walaupun yang namanya daerah low signal itu sebagus-bagusnya yaa tetap saja lemot ),selanjutnya?
Kenali jenis jaringan 3G/4G LTE
Setelah mengetahui kartu perdana yang signalnya paling kuat,silahkan teliti signal itu berjenis 3G atau 4G.
Hal ini untuk menentukan mo-dem yang akan anda beli.
Sesuaikan jenis modem dengan jenis signal yang keluar di daerah tempat tinggal anda.Jika signalnya 3G ya belilah mo-dem yang 3G begitupun sebaliknya.
Modem Yang Cocok Untuk Daerah Susah Sinyal
Setelah anda mengetahui kartu provider yang paling kuat dan jenis jaringanya ( 3G atau 4G ),selanjutnya masuk ketahapan pemilihan modemnya.
Jenis modem yang paling cocok untuk wilayah yang sinyalnya susah atau naik turun adalah :
1. Tipe MIFI ( penggunaan cukup diletakan tidak perlu dicolokan laptop/hp )
Yang paling sesuai adalah model mifi.Carilah yang model seperti ini,JANGAN PLUG AND PLAY ( yang penggunaanya di colokan ke perangkat ).
Hal ini berguna karena jika wilayah low signal anda menggunakn yang model plug and play,ketika signalnya down,anda harus pindah-pindah tempat untuk mencari frekuensi yang bagus.
Jika menggunakan HP atau ponsel,mungkin itu tidak masalah,tetapi jika anda menggunakan laptop atau komputer,akan terlihat sangat lucu ( membawa laptop kesana kemari karena mencari signal ).
2. Suport Kabel Tambahan
Jika memang terpaksa and aharus membeli yang model plug and play alias penggunaanya harus dicolokan laprop,maka carilah yang sudah suport atau bisa ditambahkan dengan kabel tambahan.
Kabel ini fungsinya sebagai penghubung.Jadi ujung kabel dicolokan ke modem kemudian anda letakan diatas rumah,ujung satunya anda colokan ke laptop anda.
Langkah ini pernah saya gunakan dan berjalan mulus.Hanya saja sedikit ribet karena setiap selesai harus gulung kabelnya lagi dan ketika ingin dipakai,di ulur lagi kabelnya.
3. Pilihlah yang Cakupan MHZnya Sesuai
MHZ adalah sebuah nama untuk mengartiken jenis frekuensi sinyal internet.Ada beberapa jenis MHZ contohnya : 850mhz,1900mhz dan 2.300mhz.
Pentingnya hal ini apa? Karena TIDAK SEMUA MODEM bisa menangkap frekuensi mhz itu.Ada yang hanya bisa menangkap frekuensi 850mhz saja dan ada pula yang bisa semua jenis frekuensi.
Tahukah anda,jikia di beberapa daerah,sinyal 4G LTE seperti smartfren dan telkomsel hanya bisa didapatkan di frekuensi 2.300 mhz saja.
Jika kebetulan sama dengan daerah anda,maka anda juga harus membeli modem yang mampu menangkap frekuensi sinyal 2.300 tersebut.
Inilah penyebab utama ketika ada seorang yang membeli MO-DEM 4G tetapi ternyata signalnya tidak keluar.Mungkin bukan salah MODEMNYA,mungkin itu karena kekuatan frekuensi di wilayahnya tidak didukung kemampuan modem yang dia beli.
KESIMPULAN:
Apakah jika daerah kita susah sinyalnya,kemudian membeli modem akan lebih mudah internetan?
Jawabanya TIDAK!! Mungkin jika maksud dari low signal itu sebatas wajar,penggunaan modem bisa sangat berguna.Tetapi jika daerah itu benar-benar parah kualitas signalnya,penggunaan modem tidak akan berpengaruh apa-apa.
Karena faktor utama dari kekuatan signal adalah LOKASI.
Saran terbaik dari saya adalah : Berlangganan wifi.
Selain sudah jelas nanti hasilnya,paling tidak uang anda tidak akan terbuang sia-sia untuk mencari dan membeli modem yang sesuai kebutuhan.Langsung pasang wifi dan masalah selesai.
Anda bisa patungan loh dengan teman atau tetangga jika memang biaya yang harus keluarkan terasa berat jika anda tanggung sendirian.
BACA JUGA :
Demikian penjelasan untuk pemilihan modem yang cocok khususnya bagi daerah yang susah sinyal atau kekuatan signalnya low.Semoga membantu,see uu.
Posting Komentar