fZ0wnZo24KnAqSacFaUvGbpSgxuSq9CFoTlwnowj

10 Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Yang HRD Suka

 Pada era modern seperti saat ini, melamar pekerjaan yang dulu masih menggunakan surat manualpun sekarang sudah ikut berubah semakin maju. Pelamar pekerjaan bisa mengirimkan surat lamaran mereka menggunakan email.


Mengirim surat lamaran kerja dengan memanfaatkan internet menggunakan email sekarang sudah menjadi pilihan untuk pencaker. Saya akan mejelaskan tentang etika mengirim email surat lamaran kerja yang disukai HRD perusahaan.


Etika Mengirim Email Lamaran Kerja


Etika Mengirim Surat Lamaran Kerja Lewat Email


Etika dalam bahasa sederhana adalah sopan santun atau attitude. Suatu perbuatan yang dilakukan dengan berdasarkan norma yang berlaku.


Dalam dunia pekerjaan, tidak hanya lingkungan bekerja saja yang memerlukan attitude, tetapi ketika anda mengirimkan surat lamaran kerja via email juga memerlukan hal tersebut.


Kenapa Harus Mengikuti Etika Ketika Mengirim Lamaran Kerja?

Ada beberapa alasan yang mendasari pembahasan artikel saya kali ini. Kebetulan saya pernah beberapa kali membantu atasan saya seorang HRD jadi saya tau beberapa hal khususnya tentang proses rekruitment calon pekerja.


Anda sebagai pelamar kerja harus mengikuti aturan norma yang berlaku ketika mengirimkan surat lamaran kerja lewat email karena :

  • Saingan anda sudah pasti akan banyak
  • HRD adalah seorang yang bertugas menyeleksi kandidat terbaik dari yang baik
  • Attitude adalah penilaian PALING PENTING dalam sebuah proses rekruitment

Dari tiga point yang saya sebutkan, anda sekarang harusnya sudah bisa mengambil kesimpulan, bahwa : Mengirimkan lamaran pekerjaan via email harus dilakukan sebaik mungkin.


Tujuan Mematuhi Etika Dalam Mengirimkan Lamaran Kerja Via Email Apa?


Tujuan utama adalah: Mendapatkan respon positif dari HRD perusahaan sehingga lamaran kerja anda bisa lolos dan masuk tahap selanjutnya.

Saya ceritakan sedikit tentang pengalaman saya : Hampir puluhan bahkan RATUSAN kali membantu HRD dalam seleksi perusahaan khususnya seleksi lamaran yang masuk lewat email, mereka harus GAGAL tanpa harus mengikuti tahapan selanjutnya.

Apa sebabnya? Paling sering adalah para pelamar pekerjaan tidak mengikuti atau bisa dikatakan kurang sedikit ber etika dalam mengirim surat lamaran kerja via email.


Apa Saja Etika Mengirimkan Email Lamaran Kerja Yang Disukai HRD?


Lalu, sebenarnya yang HRD perusahaan mau itu apa aja sih? Paling tidak, lamaran kerja via email itu bisa menarik dan dilirik HRD perusahaan.

Ada beberapa hal antara lain :


1. Pemilihan Nama Pengirim ( Alamat EMAIL Pengirim )


Hal pertama yang akan saya jelaskan adalah tentang pemilihan nama atau alamat email pengirim lamaran kerja.

Pernah lihat alamat email seperti ini : Larasaticakepcantik123123@ gmail.com?

Atau seperti ini : Pamungkassibukananakbontot111@ yahoo.com?

Tau apa yang ada difikiran HRD perusahaan ketika menerima email lamaran dari pengirim dengan nama seperti itu? " Waduhhh, ni anak lulus SD udah nglamar kerja aja nih ".

TIDAK PROFESIONAL!!

Bayangkan dengan ratusan persaingan, dengan banyaknya kandidat lain yang melamar pekerjaan, ada pengirim lamaran dengan nama seperti itu? LANGSUNG SKIPP!!


Jadi, Mulai sekarang jika anda ingin melamar sebuah pekerjaan khususnya lewat email, gunakan nama yang lebih terlihat profesional.

Contohnya : AgungBudi@ gmail.com atau PanggihBudi@ yahoo.com.

Point intinya :
  • Usahakan gunakan nama asli
  • Jika tidak bisa JANGAN gunakan nama orang lain atau nama aneh lainya ( cukup gunakan SATU angka dibelakang nama email anda )
  • Menggunakan GMAIL ataupun YAHOO tidak masalah karena keduanya merupakan resource yang sudah standart umum


2. Bagian KOP Email Harus Benar


Bagian KOP email yang saya maksud adalah :
  • Alamat perusahaan ( wajib benar, karena salah SATU huruf saja, maka lamaran kerja anda TIDAK AKAN terkirim )
  • Kolom CC dan BCC DIKOSONGKAN

Untuk alamat perusahaan saya rasa tidak perlu saya jelaskan. Asalkan anda menuliskan alamat dengan benar, maka tidak akan ada masalah.

Tapi untuk kolom CC dan BCC yang biasanya ada itu : WAJIB DIKOSONGKAN!

Jangan sekali - kali mengirimkan email lamaran dengan mengisi bagian CC dan BCC, KECUALI jika memang anda ada orang dalam atau memang arahan khusus untuk mengisinya.

Selain itu, kosongkan saja. Karena fungsi CC dan BCC email adalah supaya orang yang anda tuliskan alamat email didalam CC dan BCC bisa ikut membaca dan menerima surat lamaran kerja anda.


3. Subjek Email Harus Benar


Selain kolom alamat penerima dan CC BCC, anda pasti melihat kolom SUBJEK dibawahnya. Subjek itu bahasa sederhananya adalah " TUJUAN EMAIL " anda untuk apa.

Silahkan di isi seperti ini :
  • Lamaran_Pekerjaan
  • Lamaran_Kerja
  • Lamaran_Kerja_Operator
  • Lamaran_Pekerjaan_QC
  • Lamaran_Kerja_Satpam

Di isi dengan singkat, padat serta jelas. Terlalu panjang juga tidak bagus. Terlalu pendek juga kurang jelas nanti maksudnya apa.

Anda pernah membaca iklan lowongan kerja dengan instruksi seperti ini? :

" Silahkan kirimkan lamaran anda dengan subjek : SPG MAGANG " atau mungkin posisi jabatan lainya. Inilah yang harus anda isikan di kolom subjek email lamaran kerja.

Jika tidak ada permintaan khusus dari perusahaan, tuliskan seperti yang saya contohkan diatas.


4. Isi Badan Email Dengan Benar


Padahal ini terlihat sangat penting tapi nyatanya banyak sekali pelamar pekerjaan yang mengosongkan bagian ini.

Badan email itu fungsinya seperti " promosi singkat " pelamar pekerjaan kepada sebuah perusahaan. Jadi jangan dikosongkan yaa.

Isi badan email itu antara lain :

  • Salam Pembuka
  • Pembuka
  • Isi
  • Lampiran
  • Penutup
  • Tanda Tangan

Saya berikan contohnya saja ya :

Yth. Bapak/Ibu HRD
PT. [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Perkenalkan nama saya [Nama Anda], lulusan baru dari [Nama Sekolah/Universitas] dengan gelar sarjana [Nama Gelar Sarjana] atau [Jurusan Sekolah Jika Anda Tamatan SMA Sederajat]. Melalui email ini, saya ingin menyampaikan ketertarikan saya terhadap posisi Content Writer yang tersedia di perusahaan Bapak/Ibu.

Saya mengetahui informasi lowongan kerja ini melalui [Sumber Informasi Lowongan Kerja]. Selama masa kuliah saya, saya aktif dalam bidang penulisan dan telah menghasilkan berbagai artikel dan konten untuk majalah kampus, media sosial, dan blog pribadi saya.

Saya memiliki keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar, antara lain:

- Kemampuan menulis konten yang menarik, informatif, dan sesuai dengan target audiens
- Keterampilan memahami dan menerapkan SEO (Search Engine Optimization)
- Keterampilan menggunakan berbagai media sosial untuk mempromosikan konten
- Kemampuan bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim

Untuk berkas lamaran pendukung sudah saya lampirkan bersamaan dengan email ini.

Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada perusahaan Bapak/Ibu dan menerapkan keterampilan saya untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan berdampak. Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya dapat membantu perusahaan Bapak/Ibu dalam mencapai tujuan pemasaran dan komunikasi.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mempertimbangkan lamaran saya. Saya siap mengikuti proses seleksi selanjutnya dan membuktikan kemampuan saya.

Hormat kami,
[Nama Anda]



5. Penggunaan Tata Bahasa Formal


Dalam menuliskan badan email diatas, WAJIB menggunakan bahasa formal. Tidak boleh menggunakan bahasa sehari - hari.

Penggunaan bahasa formal bisa meningkatkan penilaian positif dari HRD perusahaan. Biasanya penilaianya adalah : Anda adalah orang terpelajar dan berpendidikan serta tau tata krama.

Walaupun terlihat sepele, tetapi point itu sangat penting dan nilainya sangat tinggi.


6. Lampirkan Berkas Lamaran


Jika anda mengirimkan lamaran pekerjaan ( DIMINTA ATAUPUN TIDAK ) usahakan selalu melampirkan berkas lamaran anda.

Anda tidak menuliskanya didalam badan email tidak masalah selama anda mengirimkan file tersebut. Justru jika anda menulis di badan email urutan berkasnya tapi anda tidak lampirkan, itu sering menjadi masalah.

Berkas lamaran yang dilampirkan adalah FILE SCAN BERKAS ASLI dalam format PDF. Untuk berkasnya antara lain :

  • Ijasah asli
  • SKHUN asli
  • SKCK asli
  • E-KTP asli yang masih berlaku
  • Kartu Kuning
  • Daftar Riwayat Hidup\
  • Transkrip Nilai
  • Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
  • Pas Foto berwarna terbaru
  • Surat Sehat Dokter
  • Sertifikat Pengalaman Kerja ( Jika Ada )

Secara umum itu berkas yang dilampirkan untuk melamar pekerjaan via email. Jika anda permintaan khusus dari perusahaan, lampirkan juga.

JANGAN PERNAH kurang dalam melampirkan berkas lampiran. Yang saya tuliskan diatas sudah masuk kategori lengkap.


7. Sisipkan Tanda Tangan


Walaupun ini menggunakan email, ada baiknya anda menyisipkan tanda tangan anda di badan email. Silahkan lihat contoh yang saya berikan diatas.

Sisipkan tanda tangan digital anda dibagian bawah setelah penulisan nama lengkap anda.

Anda bisa memanfaatkan youtube untuk mencari tau bagaimana cara untuk menuliskan tanda tangan didalam email lamaran pekerjaan.

Ini akan menambah nilai lamaran anda semakin terlihat profesional. Jadi jangan lalaikan hal sekecil apapun.


8. Perhatikan Ukuran Berkas Lampiran


Ketika anda mengirimkan berkas lampiran, perhatikan ukuranya. Walaupun hanya format PDF tapi usahakan TIDAK LEBIH DARI 5 MB.

Kalau seperti itu, dibuat sekecil mungkin aja? TIDAK BISA.

Berkas scan memiliki batas ukuran toleransi, jika anda paksakan untuk ukuran paling kecil, gambarnya AKAN BLUR. Itu justru akan menjadi lamaran anda terlihat jelek.

Pilihkan ukuran terkecil tetapi kualitas masih bagus. Pilihlan tukang SCAN berkas yang profesional, mereka tau harus berbuat apa.


9. Cek Ulang Sebelum Kirim


Selalu biasakan untuk mengecek ulang lamaran kerja anda sebelum dikirimkan lewat email. Silahkan cek mulai dari point awal sampai akhir. Jangan sampai ada kesalahan.

Jangan lupa untuk cek penulisan badan email barangkali ada penulisan yang salah ketik. Pastikan semuanya bagus.


10. Pemilihan Waktu Kirim


Yang terahir adalah memilih waktu yang tepat untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan via email. Beberapa waktu yang bagus untuk mengirimkan lamaran lewat email antara lain :
  • Tepat setelah lowongan kerja dibuka ( jangan sampai telat beberapa hari )
  • Saat hari awal kerja ( senin sampai rabu )
  • Saat jam kerja ( sekitar jam 9 pagi sampai jam 12 siang )
  • Mendekati hari lebaran ( biasanya banyak karyawan habis kontrak )
  • Akhir tahun


BACA JUGA :




Demikian pembahasan tentang etika mengirim email surat lamaran pekerjaan yang disukai HRD perusahaan. Semoga membantu, see uu.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan jika ingin mengetahui apakah sudah dibalas,sering seringlah membuka artikel ini secara berkala.
Latihan Soal Psikotes Online
Latihan Soal Psikotes Online
Artikel Terbaru