Banyak pencaker mananyakan ke saya perihal lebih bagus efektif surat lamaran kerja via email atau langsung dikirimkan lewat pos. Saya akan menjelaskanya dalam artikel kali ini, silahkan difahami dengan baik.
Untuk melamar pekerjaan sebenarnya bisa menggunakan berbagai metode dan banyak cara. Hanya saja, supaya surat lamaran pekerjaan tidak mubazir atau dibuang sia-sia, memang ada baiknya anda menanyakan hal ini.
Surat Lamaran Via Email VS Kirim Langsung
Sebelum ke inti pembahasan, sebenarnya ada beberapa metode yang bisa anda gunakan untuk melamar pekerjaan, antara lain :
- Via Online ( Email dan Melalui Website Perusahaan )
- Dikirimkan melalui jasa pos
- Mendatangi langsung perusahaan
- Melalui perantara LPK atau Depnaker
- Menggunakan jasa BKK sekolah
- Menggunakan jalur penyalur kerja atau yayasan
- Menggunakan bantuan orang dalam
Khusus artikel ini akan lebih fokus kepada lamaran kerja yang dikirim via email dan dikirimkan lewat jalur pos.
Untuk metode lainya sebenarnya sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya. Silahkan anda cari dalam kolom " search/gambar kaca pembesar " dalam website ini.
Kelebihan
Point pertama yang akan saya jelaskan adalah keunggulan atau kelebihan dari kedua metode diatas.
- Via Email
Surat lamaran pekerjaan lewat jalur email memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
- Sangat menghemat waktu
- Hemat tenaga
- Lebih irit biaya ( karena satu berkas bisa digunakan berkali-kali )
- Dikirim Langsung
Surat proposal lamaran pekerjaan yang dikirimkan langsung menggunakan jasa pos juga memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
- Persaingan lebih sedikit
- Paling umum digunakan
- Menjadi prioritas HRD perusahaan ketika melakukan seleksi calon pekerja ( S & K berlaku )
Kekurangan
Selain kelebihan, keduanya juga memiliki kekurangan masing - masing.
- Lewat Email
- Persaingan sangat banyak ( karena simple dan praktis )
- Untuk posisi tertantu, HRD akan memprioritaskan yang menggunakan berkas fisik
- Kemungkinan gagal terkirim besar ( salah tulis alamat, kualitas sinyal dan lainya )
- Sedikit rumit untuk yang belum faham dan mengerti
- Dikirimkan Langsung
- Boros biaya
- Boros waktu
- Boros tenaga
- Harus pandai melihat peluang
Lebih Bagus Mana Antara Surat Lamaran Kerja Via Email atau Dikirim Langsung?
Ada beberapa kondisi untuk menentukan lebih efektif yang mana. PERHATIKAN INI!!
- Jika perusahaan memberikan instruksi untuk mengirimkan lamaran via email, maka : GUNAKAN EMAIL
- Jika perusahaan TIDAK memberikan instruksi apapun, maka : KIRIMKAN MANUAL
Kenapa?
Seperti yang sudah saya katakan diawal, khususnya untuk posisi tertentu seperti : Operator Produksi atau bisa dibilang jabatan menengah kebawah, bentuk lamaran pekerjaan menggunakan berkas fisik akan didahulukan HRD perusahaan.
Tentu saja jika memang perusahaan TIDAK MEMINTA anda mengirimkan berkas lamaran lewat email.
Apa alasanya?
Saya beberapa kali mengikuti seleksi calon pekerja perusahaan dan memang menurut HRD, berkas lamaran kerja yang dikirimkan langsung LEBIH MUDAH DISELEKSI.
Jika didalam E-MAIL, sangat sering sekali terjadi hambatan, contohnya : Berkasnya kurang di upload, Emailnya malah kosong, belum lagi komputer atau laptop HRD yang digunakan tiba-tiba blank dan heng.
Jika menyeleksi berkas fisik, lebih minim kendala dan tentu saja ini merupakan proposal lamaran kerja yang umum digunakan, jadi pencari kerja jarang melakukan kesalahan juga.
Tips Memilih Waktu yang Tepat Untuk Mengirimkan Lamaran Pekerjaan
Setelah anda faham menentukan untuk memilih menggunakan metode yang mana, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengerti waktu-waktu yang tepat untuk mengirimkan proposal lamaran kerjaan anda.
Waktu yang paling tepat untuk mengirimkan lamaran pekerjaan antara lain :
- Se segera mungkin setelah lowongan kerja dibuka
- Akhir tahun
- Awal tahun
- Mendekati lebaran
- Di hari kerja ( usahakan berkas lamaran sampai antara hari senin sampai jum at )
- Jika memungkinkan, usahakan sampai di tangan HRD pada jam kerja ( jam 9 pagi sampai jam 3 sore )
Oh iya, ada sedikit tambahan :
Untuk posisi atau jabatan yang sedikit tinggi levelnya, kebanyakan menggunakan email ( yang paling sering ) tetapi jika anda tidak bisa, gunakan kirim manual pos saja.
Jabatan yang masuk level tinggi itu contohnya : Leader, Supervisor, Manager, QA, Staff dan sejenisnya.
Kalau menggunakan bantuan orang dalam bagaimana? Kalau itu STOP PEMBAHASAN. Karena tidak ada yang perlu dibahas ( kalian sudah faham juga pastinya untuk kondisi spesial seperti ini kan ).
Apa yang mau dibahas? Lamaran kerjanya? Hanya formalitas, cukup tuliskan nama orang dalam nya, selesai masalah. Jadi ya, tidak perlu pembahasan.
BACA JUGA :
Demikian pembahasan tentang lebih bagus serta efektif mana antara surat lamaran kerja via email atau dikirim langsung manual menggunakan pos. Semoga membantu, see uu.
Posting Komentar